Lampung Utara (BI):
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang menyisakan kisah mengerikan dan menjadi coretan tinta hitam di dunia persepakbolaan.
Di lansir dari berita www.detik.com, peristiwa itu, menewaskan 125 orang dan menjadi sorotan dunia.
Sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi ini,
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Utara menggelar Doa bersama dengan menyalakan lilin di lapangan Polres Lampung Utara pada malam pukul 20.00 WIB. Selasa, (4-10).
Kegiatan itu, dihadiri langsung Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, SH., S.I.K., M.I.K. Dandim 0412 Lampung Utara, Letkol Andi, Kadispora Lampung Utara, Imam Hanafi
Salah satu pengurus PMII, Azep Maulana mengungkapkan kepedihan yang terjadi di kanjuruhan, menjadi panggilan nurani kita untuk menggelar doa dan menyalakan lilin.
“Kegiatan ini adalah bentuk Aksi Solidaritas Kemanusiaan atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang dalam laga Arema vs Persebaya dan semoga kejadian serupa tidak terulang kembali karena telah merusak citra buruk sepak bola Indonesia di mata publik” ujarnya.
Di tempat yang sama Kapolres Lampung Utara mengatakan tragedi ini merupakan sejarah untuk bangsa Indonesia dan jangan sampai terulang kembali, tragedi ini adalah bentuk kemanusiaan bagi kita semua.
“Kegiatan ini merupakan bentuk empati kita terhadap korban tragedi Kanjuruhan dan kita doakan bersama agar semua yg telah mendahului kita tersebut dapat di terima di sisi-NYA” kata dia. YUD