LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com):
Selain sebagai upaya untuk penyehatan hewan, kampanye “Ayo Ke Puskeswan”
sekaligus kesiagaan darurat guna mencegah wabah penyakit hewan yang dimungkinkan dapat menular ke manusia.
“Penguatan kapasitas Pusat kesehatan hewan (Puskeswan) merupakan salah satu prioritas yang kami upayakan. Sebab, Puskeswan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di wilayah yang menjadi cakupan kerjanya,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Kabupaten Lampung Utara, M. Rezki, di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Merujuk data, Lampung Utara memiliki empat sarana pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di empat kecamatan. Yakni: Kotabumi Selatan, Abung Timur, Bunga Mayang dan Sungkai Jaya.
“Kita harapkan dengan sumberdaya Puskeswan yang ada, pihaknya mampu mengoptimalkan, pelayanan kesehatan hewan piaraan. Khususnya, untuk hewan pembawa rabies, seperti: kucing, anjing dan kera, ” kata dia.
Disinggung tarif yang ditetapkan untuk hewan piaraan tersebut, dia menjawab, khusus mencegah penyakit rabies, tidak dikenai biaya atau gratis.
“Bagi warga yang memiliki, anjing, kucing dan kera, silahkan bawa hewan piaraannya ke Puskeswan terdekat untuk mendapatkan suntik anti rabies tanpa dipungut biaya alias gratis, ” kata dia menambahkan.
Untuk hewan besar, seperti kambing, sapi maupun kerbau, pihaknya menghimbau pemilik dapat langsung menghubungi petugas lapangan kesehatan hewan yang ada dikecamatan setempat. YUD