LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com) :
Untuk mendorong peningkatan produktifitas hasil panen padi, Kementerian Pertanian (Kementan) gulirkan program irigasi perpompaan.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Lampung Utara,
Taufik, dii ruang kerjannya, mengatakan anggaran program irigasi perpompaan bersumber dari APBN melalui Kementan tahun anggaran (TA) 2024. Dalam
pembangunan infrastruktur fisik pendukung, program irigasi perpompaan ini, di lapangan akan didampingi TNI-AD.
“Kementan telah menandatangani Mou dengan TNI-AD untuk melakukan pendampingan pada petani dalam program irigasi perpompaan yang ditujukan untuk mendukung swasembada pangan secara Nasional dan itu, juga berlaku sampai daerah,” ujarnya.
Dalam program tersebut, sarana fisik yaang akan disiapkan berupa mesin pompa air berikut bak penampungan. Mesin air itu nantinya untuk menarik air yang bersumber dar matai air dangkal maupun mata air dalam.
“Air yang tertampung dimanfaatkan untuk sumber pengairan tanaman padi dengan luasan areal minimal 10 hektar,” kata dia.
Di singgung usulan, dia menjawab, program dialokasikan bagi 10 kelompok tani (poktan) tersebar di 5 kecamatan. Dengan rincian: Kecamatan Surakarta ada 3 Poktan, Kec. Abung Timur (2), Sungkai Utara (2), Blambangan Pagar (1), Muara Sungkai (1) dan Abung Selatan (1).
“Besaran alokasi anggaran program irigasi perpompaanuntuk masing-masing Poktan,
Rp112 juta dan saya berharap melalui program itu dapat meningkatkan indek pertanaman dari 1 kali tanam menjadi 2 kali tanam setahun, ” tuturnya menambahkan. YUD