Menbud Fadli Zon menyebut ada harapan dari masyarakat dan pihaknya bahwa pelajaran sejarah kembali diwajibkan di sekolah dari tingkat dasar (SD) sampai atas (SMA), yang pada saat pemberlakuan Kurikulum Merdeka, sejarah menjadi mata pelajaran pilihan.
Menurut Fadli, sejarah harus menjadi perhatian, karena merupakan fondasi bagi proses untuk membangun karakter dan bangsa, karena orang yang tidak tahu sejarah, pasti tidak akan tahu masa kini, maupun tidak bisa merancang masa depan.
Mengingat pentingnya sejarah, Fadli mengatakan ke depan di Kementerian Kebudayaan akan kembali dihadirkan Direktorat Sejarah dan Museum.
Jadi, Direktorat Sejarah ini akan hidup kembali dan kita juga akan segera menulis revisi penambahan buku sejarah kita dalam rangka 80 tahun Indonesia Merdeka,” katanya.