Oleh DR.Ivan Ferdiansyah Agustinus.SH.MH
“Membangun” dengan Rasa Takut dan Penjara
“Pak Bupati,Pak Wakil Bupati,Pak Sekda, anda semua di mana ketika anak buah anda menjadi pesakitan ? Mereka bekerja untuk Lampung Utara,mereka bekerja dalam pengawasan anda jangan hanya diam dan sibuk mengklaim hasil kerja anak buah anda dan diam bahkan berlari ketika mereka tertera masalah ‘
Bisik-keluh dan kesah para ASN di Lampung Utara makin terdengar keras bahkan sampai mengganggu'kami para putra Lampung Utara yang berada di seberang pulau,ketika seluruh Indonesia berlomba-lomba mendulang anggaran di Ibukota untuk membangun daerahnya hal tersebut berlaku terbalik dengan para ASN di Lampung Utara,para ASN justru tidak lagi mau bahkan menolak anggaran yang sudah sampai ke daerahnya, baik berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dana lainnya dengan alasan Takut, Beberapa sahabat yang berprofesi sebagai ASN di kabupaten Lampung Utara sempat penulis hubungi mengeluhkan hal yang sama, bahkan mencontohkan
Dimana banyaknya panggilan kepada ASN oleh Aparat penegakan hukum dengan alasan Korupsi, seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,Dinas Pendidikan,Dinas kependudukan dan Catatan Sipil,Dinas Pertanian,Dinas Perumahan, Permukiman dan Tata Ruang,Dinas Sumberdaya Air,Bina Kontruksi dan Bina Marga,serta terbaru Inspektorat Kabupaten Lampung Utara,bahkan seorang ASN di Dinas Sumbernya Air,Bina Kontruksi dan Bina Marga pernah 2 x di tetapkan tersangka dan di penjara selama 6 bulan dan 20 hari,,,dengan 2x penetapan tersangka dan lebih hebatnya lagi tak mendapatkan pembelaan dari kabupaten Lampung Utara , sebagai Putra Lampung Utara penulis ingin memanggil kalian
Pak Bupati kepala Daerah Pak Wakil Bupati Kepala Daerah Pak Sekretaris daerah Pimpinan tertinggi Para ASN Ketua Korp Pegawai Republik Indonesia, anda semua di mana ketika anak buah anda menjadi pesakitan ? Mereka bekerja untuk Lampung Utara,mereka bekerja dalam pengawasan anda jangan hanya diam dan sibuk mengklaim hasil kerja anak buah anda dan diam bahkan berlari ketika mereka tertera masalah,
Penulis panggil tanggung jawab kalian sebagai pemimpin,pengayom dan pelindung para ASN, mereka korbankan waktu,tenaga,bahkan materi untuk dapat melayani masyarakat melalui bidangnya masing-masing tapi apa yang mereka dapatkan,Rasa ketakutan,bahkan mungkin sampai masuk penjara.