Aceh berita indonesia.com
Dua orang anak bernama Alaya Farisa (16) dan Rahila Nada Filza (13) asal Lhokseumawe disiram air baterai ketika sedang tidur oleh ayah tiri mereka L (50).
Akibat kejadian itu, Nada mengalami luka bakar yang cukup serius dan harus menjalani perawatan intensif di RS Cut Mutia, Lhokseumawe.
Di lansir dari antara Ibu korban Zubaidah (41) terguncang oleh musibah ini, apalagi pihak rumah sakit menagih uang sebesar Rp12 juta untuk biaya berobat korban.
Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) bersama Komunitas Sahabat Juragan Bike bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan untuk meringankan biaya medis berobat dua anak korban kekerasan penyiraman air baterai oleh ayah tirinya tersebut.