Jakarta, Berita-Indonesia.com — Pemerintah menetapkan kebijakan strategis dengan menyalurkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk menuntaskan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Langkah ini menjadi bagian dari agenda reformasi fiskal dan transformasi sistem jaminan sosial nasional.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, pengalokasian dana tersebut merupakan tindak lanjut atas instruksi langsung Presiden untuk memperkuat fondasi pembiayaan kesehatan publik.
> “Presiden meminta agar beban tunggakan diselesaikan secara menyeluruh. Rp20 triliun telah disiapkan untuk tahap pertama,” ungkap Purbaya usai rapat bersama BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (…).
Namun, menurutnya, pembenahan tidak cukup dilakukan lewat penyuntikan dana. Pemerintah menuntut reformasi menyeluruh terhadap tata kelola dan kebijakan teknis di tubuh BPJS Kesehatan.
> “Masih ada regulasi yang tidak adaptif, seperti kewajiban rumah sakit memiliki 10 persen ventilator meskipun pandemi telah berakhir. Aturan semacam ini membuat pembiayaan membengkak dan berpotensi menimbulkan beban klaim berlebih,” ujarnya.
Purbaya menekankan pentingnya digitalisasi pengawasan melalui penguatan sistem teknologi informasi (TI). Ia menyebut BPJS Kesehatan memiliki sumber daya teknologi yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem pengendalian berbasis artificial intelligence.
> “Kami ingin sistem TI yang mampu membaca pola klaim, mendeteksi penyimpangan, dan mempercepat validasi layanan. Jika dioptimalkan, Indonesia bisa memiliki sistem jaminan kesehatan digital paling tangguh di dunia,” kata Purbaya.
Ia menambahkan, pemerintah akan memfokuskan enam bulan ke depan sebagai fase konsolidasi, tanpa menerapkan sanksi administratif, selama BPJS menunjukkan progres nyata dalam pembenahan sistem.
> “Kita tidak bicara penalti dulu, tapi transformasi. Transparansi dan efisiensi harus jadi budaya baru dalam tubuh BPJS,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengelolaan jaminan kesehatan nasional — bukan sekadar menutup defisit, tetapi membangun ekosistem keuangan publik yang akuntabel, modern, dan berkeadilan sosial.
#BPJSKesehatan, #ReformasiFiskal, #PurbayaYudhiSadewa, #KesehatanNasional, #BeritaIndonesiacom, #TransformasiDigital, #EkonomiNegara,

















