LAMPUNG UTARA (BI):
Di Lampung Utara, kerusakan jalan menjadi keluhan masyarakat. Khususnya, di wilayah perdesaan yang mengandalkan komoditas pertanian sebagai mata pencarian utama bagi warganya. Dampak dari rusaknya jalan itu, pengiriman hasil bumi tersendat dan ini, menambah beban biaya transportasi yang mesti di tanggung petani.
“Saya mewakili masyarakat Desa Ketapang berharap kepada pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan poros desa yang rusak” ujar M. Yamin Aria, yang mewakili warga Desa Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dusun 5 Desa Ketapang, Kecamatan setempat, Kamis (24-11-2022).
Dia mengaku, pembangunan terakhir jalan porod desa yang telah mengalami kerusakan parah di 2012 lalu.
“Harapan kami dengan perbaikan jalan desa, masyarakat tidak kesulitan mengeluarkan hasil bumi yang menjadi mata pencarian utama bagi warga” kata dia kembali.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati, Ardian Saputra, di acara Kunker, mengaku, dalam dua tahun terakhir pembangunan di Lampung Utara tersendat karena covid-19. Tapi, di Tahun Anggaran (TA) 2023, pihaknya akan berupaya merealisasikan pembangunan yang belum dilaksanakan di wilayah.
“Jalan poros di Desa Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki. Mudah-mudahan impian masyarakat ingin menikmati jalan yang baik untuk kelancaran roda perekonomian akan di wujudkan di tahun 2023 mendatang ” kata Ardian. YUD