Kondisi kantor Kecamatan Abung Kunang memprihatinkan. Beberapa bagian di atap bangunan bocor dan untuk plafon mengalami kerusakan. Hal itu, diperparah dengan retaknya dinding bangunan yang telah termakan usia.
Selain itu, sebagian lantai bangunan kantor dalam kondisi retak, pecah dan berlubang. Sedangkan, dibeberapa titik bagian pada keramik di lantai menyembul ke atas. Kondisi ini, memaksa pegawai kantor kecamatan yang bertugas melakukan layanan bagi masyarakat maupun warga yang datang dengan berbagai kepentingan, mesti ekstra hati-hati saat melintas.
“Mesti hati-hati saat melintas di dalam kantor kecamatan. Takutnya, nanti tergelincir tersandung lantai” ujar Camat Abung Kunang hj. Mega Rani, di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Dia mengaku, akibat bocornya atap kantor, bila turun hujan, curahan air masuk ke ruangan yang menyebabkan genangan di beberapa bagiannya. Selain itu, kayu penyangga atap bangunan mengalami kelapukan.
“Dengan dana seadanya, pihaknya telah melakukan perbaikan di bagian bangunan yang mengalami kerusakan ringan” kata dia.
Sedangkan, bangunan yang mengalami kerusakan berat, seperti: kerusakan plafon, lantai, atap bocor maupun keretakan di dinding, pihak kecamatan belum memiliki anggaran untuk perbaikan.
“Untuk kerusakan berat, pihak kecamatan belum memiliki dana untuk renovasi” tuturnya kembali.
Dia berharap, Pemkab. Lampura, segera melakukan renovasi secepatnya. Mengingat, fungsi gedung tersebut sebagai pusat layanan bagi warga desa yang masuk cakupan wilayah administrasi Kecamatan Abung Kunang. YUD