Oleh : Yudhi Hardiyanto
Ada postingan di medsos yang bagi penulis menggelitik. Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Tipiter Polres Lampung Utara, yang menjaring 7 oknum di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten setempat atas kasus dugaan pungli pembuatan e-KTP.
Belum lagi dugaan adanya “Mafia” Media Di Sekretariatan DPRD yang sampai saat ini belum ada titik kejelasannya. Serta, rentetan temuan dugaan kejanggalan anggaran di OPD merujuk hasil audit BPK.
Menariknya, peristiwa yang terjadi itu terungkap menjelang peringatan HUT ke-77 Kabupaten Lampung Utara.
Di rapat paripurna istimewa dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun kabupaten ke-77 yang dilaksanakan di gedung dewan kabupaten setempat yang hanya dihadiri 9 orang anggota DPRD ini.
Dalam pidato singkat Bupati, Budi Utomo, di sidang paripurna itu menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang di himpun, mencatat angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Utara mengalami kenaikan sebesar 0, 01 persen dari sebelumnya di 2021 sebesar 6,14 persen naik menjadi 6,15 persen di 2022.
Menanggapi hal itu, penulis hanya bisa tersenyum kecut. Sebagai putra daerah, penulis berharap mestinya ada “kado” terindah yang dapat disumbangkan dalam HUT kabupaten.
Seperti, torehan prestasi yang disampaikan sebagai hadiah di peringatan hari jadi kabupaten.
Tapi ini kok malah……