LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com) :
Penumbuhan jiwa kewirausahaan menjadi bagian pendidikan yang sangat penting untuk dilatih.
“Anak didik perlu diperkenalkan pada konsep-konsep dasar kewirausahaan untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, inovatif, dan mandiri,” ujar Waka Kurikulum, SMAN 2 Kotabumi, Mulyadi di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Di agenda bertajuk “Panen Karya” di tema
kewirausahaan, anak didik akan menampilkan ragam kuliner khas daerah sebagai pilot Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Melalui projek itu, ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kewirausahaan sejak dini dan mengembangkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan berpikir mandiri.
“Dengan fokus penumbuhan kewirausahaan merupakan langkah inovatif untuk mengakselerasi perkembangan jiwa wirausaha bagi anak didik,” tuturnya kembali.
Dalam penerapan kurikulum, selain menyampaikan materi dasar kewirausahaan, agar anak didik berpikir kreatif dan inovatif untuk menemukan peluang usaha yang dapat dilakukan.
Pihak sekolah juga menggelar praktik langsung bertajuk “Panen Karya”
guna memberikan pengalaman nyata tentang proses bisnis sederhana.
“Aktivitas praktik berupa jualan kuliner khas daerah sebagai contoh yang dapat dijadikan ide bisnis,” tuturnya kembali.
Di praktek lapangan, siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.
“kegiatan ini bisa menginspirasi dan membimbing generasi muda dalam mengembangkan jiwa wirausaha mereka. Dukungan pihak sekolah, dengan cara membeli produk yang dijajakan anak didik,” kata dia menambahkan.
Melalui kegiatan pengenalan tentang ilmu terapan kewirausahaan tersebut yang merupakan bagian integral dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diterapkan di sekolah. Dia berharap dapat mendorong minat anak didik terhadap berbagai bidang usaha dan profesi siswa.
Selain Kewirausahaan, projek kurikulum P5, bagi siswa kelas 10 dan 11, pihaknya juga mengambil tema Keragaman Nusantara dengan menampilkan ragam kesenian daerah yang ada di Indonesia.
“Dengan Penerapan kurikulum merdeka, diharapkan anak didik dapat berperilaku sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kemandirian dan berfikir kreatif, ” kata dia kembali. YUD