Kebanyakan pejuang yang tercatat dalam sejarah dunia adalah laki-laki, namun ternyata ada pejuang wanita yang mampu untuk mengalahkan dominasi pejuang pria di dunia ini. Wanita-wanita ini menunjukkan bahwa melalui kekuatan fisik dan mental yang kuat mereka mampu untuk memimpin tentara dan juga bangsa dengan tidak kalah dari laki-laki. Berikut adalah pejuang wanita menakjubkan yang tercatat dalam sejarah dunia:
1. Boudicca
Boudicca adalah seorang ratu dari Iceni, sebuah daerah dari Timur Anglia, Inggris. Dilansir National Geographic Boudicca tidak memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pejuang, namun karena suaminya yang merupakan penguasa Iceni meninggal pada tahun 60 SM, maka orang-orang Romawi menganiaya dan memperkosa putrinya, hal ini membuatnya bertekad untuk menjadi seorang pejuang.
Dilansur History Hit Boudicaa mengumpulkan pasukan dan menghancurkan tiga kota Roma di antaranya adalah Colchester, daerah yang berada di Timur Inggris, kemudian St. Albans, dan juga London. Kemudian dia juga memusnahkan salah satu legiun Romawi di Inggris, Legiun kesembilan yang terkenal pada masa itu.
Setelah beberapa kemenangan Boudicca dan pasukannya, pada tahun 60 atau 61 SM ia dikalahkan oleh jenderal Romawi Suetonius. Pada pertempuran itu Boudicca menyerukan pasukannya untuk berperang atau menjadi budak. Namun akhirnya Boudicca dan pasukannya kalah. Tidak lama kemudian Boudicca bunuh diri.
2. Tomoe Gozen
Pada abad ke-12 di Jepang terdapat kelompok samurai wanita yang disebut sebagai Onna-Bugeisha. Kelompok samurai ini tidak kalah dengan samurai laki-laki, mereka mematikan, kuat, dan dilatih menggunakan pertahanan diri dan manuver ofensif yang sama dengan laki-laki.
Dengan menggunakan naginata, senjata khusus yang dirancang khusus untuk wanita, mereka memiliki keseimbangan yang baik karena tubuhnya yang lebih kecil dibanding laki-laki.
Salah satu Onna-bugeisha yang paling terkenal adalah Tomoe Gozen. Dilansir All that's Interesting pada abad ke-12 tidak ada prajurit yang bisa menandingi kekuatan dan kelincahannya.
Dilansir National Geographic kisah Tomoe Gozen diketahui terutama dari sebuah sejarah fiksi dari perang Genpei pada abad ke-12, perang ini adalah perang antara dua keluarga, yaitu Minamoto dan Taira.
Dengan bantuan Tomoe keluarga Minamoto menang melawan Taira. Karena kehebatannya dan banyak kemenangan di medan perang yang diraihnya maka klan Minamoto memberinya nama sebagai Jenderal sejati pertama Jepang.
Akhir dari catatan sejarah Tomoe terjadi ketika tahun 1184 ia memimpin 300 samurai untuk berperang melawan 2000 prajurit klan Taira. Pada perang itu hanya menyisakan 7 prajurit dari kelompok Tomoe termasuk dirinya sendiri.
Setelah tahun 1184 tidak banyak diketahui lagi tentang kehidupannya, namun ia tetap dikenang sebagai salah satu pejuang wanita terhebat yang ada di dunia.
3. Joan of Arc
Joan adalah seorang pemimpin militer dari Prancis. Ia merupakan seorang gadis muda yang memiliki visi dan kepercayaan bahwa dia dipilih oleh Tuhan untuk mempimpin Prancis melawan Inggris.
Dilansir All that's Interesting Joan tidak memiliki pelatihan militer tetapi ia mampu meyakinkan Pangeran Charles untuk membiarkannya memimpin pasukan Prancis dalam pertempuran. Ia mampu menang dalam perempuran di kota Orleans dan berkat kemenangan itu ia mendapatkan rasa hormat dan diberikan kepercayaan untuk terus berjuang.
Dilansir National Geographic pada tahun 1430 Joan tertangkap oleh pasukan Inggris, kemudian ia diadili, dijatuhi hukuman karena bidah, dan akhirnya dijatuhi hukuman mati dengan dibakar hidup-hidup pada 30 Mei 1431, di Rouen. Ia mati pada usia 19 tahun.
Seiring waktu berjalan Prancis mendapatkan tanahnya kembali dan mendorong Inggris keluar dari sebagian wilayahnya. Charles VII akhirnya membatalkan tuduhan atas hukuman bidah Joan. Pada tahun 1920, namanya dikanonisasi dan dianggap sebagai salah satu santo pelindung Prancis.
4. Nzinga Mbande
Nzinga merupakan perempuan berdarah Afrika, ia adalah seorang yang cerdas, pandai dalam berpolitik, dan juga fasih dalam bahasa Portugis.
Dilansir All thats Interesting pada tahun 1624 Nzinga diangkat menjadi Ratu Ndongo, kerajaan besar orang Mbundu. Ia membentuk aliansi dengan negara-negara lain untuk melawan penjajahan Portugis. Ia bukan hanya seorang pemimpin di dalam kerajaannya, namun ia juga seorang pejuang yang mempersiapkan tentara muda untuk berperang. Bahkan dia juga secara pribadi memimpin pasukan ke dalam medan pertempuran.
Tahun 1656 Portugis mengibarkan bendera putih, dan akhirnya rakyat Ratu Nzinga hidup bebas dari kolonialisme Eropa. Pada usia 70 tahun ia menyandang gelar sebagai seorang “Jenderal”.
5. Cleopatra
Dilansir All that”s Interesting Cleopatra adalah salah satu tokoh Mesir kuno yang paling populer sepanjang masa. Ia memerintah sebagai wakil bupati selama hampir tiga dekade. Kecantikan dan rayuannya menguntungkan dia memperoleh kekuasaan selama abad pertama SM.
Cleopatra VII memerintah Mesir sebagai bagian terakhir dari dinasi penguasa Makedonia. Di bawah pemerintahan Cleopatra Mesir terus berkembang dan bertumbuh.
Akhir pemerintahan Cleopatra terjadi setelah periode kerusuhan dan pergolakan politik, akibatnya pasukan Romawi berhasil mengalahkan pasukan Cleopatra.
Itulah 5 pejuang wanita yang menakjubkan dalam sejarah dunia. Buat kamu para wanita juga bisa menjadi pejuang loh, tidak harus dengan memegang senjata dan memimpin pasukan, namun bisa melalui karya-karya kita hari ini. Semoga bermanfaat ya!