LAMPUNG UTARA:
Setelah sebelumnya diberitakan, Yunariah (40), ibu rumah tangga warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, yang terpaksa menginap di beranda masjid rumah sakit, Harapan Kita, Jakarta Barat, selama menjalani perawatan, Minggu (26-3-23) lalu.
Kini, mereka (Yunariah dan suami, Tri Handoko-red) telah menempati rumah singgah.
Melalui pesan teks, Selasa (28-3-23), Kepala Bidang, Perlindungan dan Jaminan sosial, Dinas Sosial, Firmansyah, menyampaikan setelah sebelumnya berita warga Lampung Utara, terpaksa tinggal di beranda masjid rumah sakit, Harapan Kita viral.
Pihak Dinsos, dihubungi Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra dan melalui Kepala Dinas (Kadis) Gadriyanto Abung serta Kepala Bidang, Rehabilitasi Sosial, Griya Suryana Adhitama, langsung menghubungi pihak yang mengurus rumah singgah di Jakarta,
“Setelah berita viral, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pengelola rumah singgah dan Yunariah beserta suami, Tri Handoko, langsung di jemput pengurus rumah singgah di Jakarta, untuk tinggal di sana sambil menunggu jadwal pengobatan” ujarnya.
Selain menempati rumah singgah, mereka juga mendapat bantuan sembako yang di antar langsung, Camat Abung Selatan, Dedi Irawan, Senin (27-3-23).
Berita sebelumnya, usai operasi penyempitan jantung di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Jakarta Barat dan masih dalam masa perawatan. Yunariah (40), ibu rumah tangga warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, terpaksa menginap di beranda masjid rumah sakit setempat, Minggu (26-3-23) lalu.
Kondisi itu karena keterpaksaan sebab bekal uang untuk biaya kebutuhan sehari-hari di Jakarta selama sebulan saat Yunariah menjalani perawatan, telah habis terpakai.
“Kami sudah tidak memiliki uang lagi. Himpitan ekonomi ini, memaksa kami berdua menetap sementara di masjid Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sampai kesehatan istri saya dinyatakan dokter membaik” ujar Tri Handoko, suami Yunariah, yang bekerja sebagai buruh harian sumil di Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan. YUD