Nama: Iwan Nurdin, S.I.P, M.I.P
Tempat dan Tanggal Lahir: Banyumas, 19 Mei 1978
Partai: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB )
Daerah Pemilihan (Dapil): Banyumas – Cilacap, DPR RI , PKB No. 3
Profil Singkat :
Iwan Nurdin, atau biasa dipanggil Iwan, adalah seorang pria yang lahir di Banyumas pada tanggal 19 Mei 1978. Dia adalah seorang calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banyumas – Cilacap di Jawa Tengah. Selain itu, Iwan memiliki gelar S.I.P (Sarjana Ilmu Politik) dan M.I.P (Magister Ilmu Politik), yang menunjukkan keahliannya dalam bidang politik.
Iwan adalah seorang direktur di Lokataru Foundation, sebuah organisasi yang berfokus pada advokasi hak asasi manusia dan perlindungan hukum. Di samping itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asian NGO Coalition for Agrarian Reform and Rural Development (ANGOC) sejak tahun 2019 hingga sekarang. ANGOC adalah koalisi organisasi non-pemerintah di Asia yang berfokus pada reforma agraria dan pembangunan pedesaan.
Saat ini aktif sebagai Direktur Lokataru Foundation sebuah lembaga yang bertujuan memajukan Keadilan Sosial dan SDA, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Dikenal luas sebagai actor yang memperjuangkan penyelesaian konflik agrarian di tanah air dan banyak menyelesaikan penyelesaian berbagai konflik agrarian di tanah air.
Sebagai Tim Ahli pada Satgas Percepatan Redistribusi pada Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) dan Penyelesaian Konflik di Kemnterian ATR/BPN
Sekretaris Majelis Pakar Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA). Sebuah Lembaga yang terkemuka memperjuangkan redistribusi tanah kepada rakyat, pembangunan pertanian dan pembangunan pedesaan di Indonesia
Menjadi Tenaga Ahli Kemenkop-UMKM dalam upaya mendorong hadirnya Koperasi Pangan Modern, di Indonesia.
Anggota Dewan Nasional Food First and Action Network (FIAN)-Indonesia, sebuah jaringan kerja internasional yang memperjuangkan kedaulatan pangan.
Mengajar mata kuliah Diplomasi Lingkungan Hidup dan HAM pada Post Graduate School of Diplomacy (PGSD) program S2 pada Universitas Paramadina
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Nasional-KPA (2016-2021), Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) pada 2013-2016. Wakil Ketua Pokja Masyarakat Sipil Desa Kementerian Desa PDTT, 2016 sd 2019, Anggota Pokja Pemberdayaan Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2017 sd 2019, anggota Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria (TPPKA) pada Kantor Staf Presiden (KSP) pada 2017-2019 dan member of council pada International Land Coalition 2013-2018 di Roma.
Selain itu, aktif memberikan gagasan di berbagai forum lokal, nasional, dan internasional juga sebagai narasumber juga aktif menulis di media massa seperti Kompas, Jawapos, Koran Sindo, Bisnis Indonesia, Kantor Berita Antara dan Kontan. Selain itu juga menulis jurnal kajian di dalam dan luar negeri.
Menjadi pembicara kunci pada pertemuan Asian Land Forum di India, Mongolia, Manila dan Jakarta. Menjadi pembicara kunci pada pembahasan dan perumusan SDGs pada UN Headquarters pada Agustus 2014 terkait di New York 2014, dan World Annual Land Conference di Washington 2014.
Meskipun memiliki posisi dan pengalaman yang kaya, Iwan tetaplah seorang pria sederhana. Ia sangat mencintai keluarganya dan dikenal sebagai sosok yang pekerja keras. Sejak kuliah, Iwan telah aktif dalam memperjuangkan nasib para petani, terutama dalam hal kepemilikan lahan. Ia memiliki semangat yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak petani, dan bahkan pernah mengangkat isu minimnya kepemilikan lahan oleh petani hingga ke PBB.
Iwan adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, dengan kemampuan berkomunikasi yang santai dan mudah didekati. Ia percaya bahwa setiap petani layak mendapatkan hak-haknya dan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan dan meningkatkan kondisi petani di daerah Banyumas – Cilacap, serta di seluruh Indonesia.
Dalam perannya sebagai calon anggota DPR RI, Iwan berharap dapat mewakili suara petani dan membawa perubahan positif bagi mereka. Ia bertekad untuk bekerja keras dalam upaya menciptakan kebijakan yang mendukung sektor pertanian dan memperjuangkan hak-hak petani di tingkat nasional.
Jadi jika ada masalah yang ingin masyarakat sampaikan atau jika masyarakat ingin berdiskusi tentang ide-ide untuk kemajuan Jawa Tengah. iwan berkomitmen untuk mendengarkan dan berjuang bersama-sama dengan masyarakat demi perubahan yang lebih baik.