“Selain jalan yang Hancur , Pencemaran udara dan Suara serta menyebabkan kemacetan konvoi kendaraan batubara juga kerap menyebabkan kecelakaan bahkan terkadang sampai menyebabkan kematian, ”
demikian di ungkapkan seorang warga yang mengaku berasal dari desa kembang Tanjung kecamatan Abung Selatan saat meminggirkan motor serta ceceran sayuran saat terjatuh di jalan lintas tengah sumatera tepatnya depan ruko bijay,Selasa 23 APR 2024 pukul 06:15 saat di temui tampak wajah pria yang mengakui bernama Supriadi tersebut masih sangat kesal,selain karung yang terjatuh,serta sayuran yang berceceran ada juga tampak karton berisi telur yang pecah, lantas bapak tersebut berbicara sambil menggerutu akibat jalan yang di lewatinya membentuk Siring (ngerel) sehingga ban motornya tergelincir,
wartawan BI yang saat itu kebetulan melintas kemudian mewawancarai nya juga menanyakan apakah kecelakaan seperti ini pernah terjadi sebelumnya dia mengatakan sering pak ,rekan saya pernah juga saat akan ke-pasar sentral terbalik bahkan sampai harus urut karena terkilir jelasnya,
Sedangkan dia juga berharap agar pemerintah bisa menata ulang angkutan batubara agar hanya melalui kereta api saja, seperti dulu-dulu cetus pria paruh baya, “baik pak jawab wartawan BI aspirasi bapak akan saya sampaikan berupa tulisan semoga pemerintah mau mendengarkan balas Wartawan BI,kemudian sambil bergegas meninggalkan bapak tersebut dian melanjutkan perjalanan.(Yud)