Musim hujan yang saat ini sedang berlangsung selalu di ikuti dengan mewabah nya penyakit endemik seperti Demam Berdarah, kali ini pernyakit tersebut kembali menyebabkan meninggalnya seorang Anak M, Farzhan bin Gama 8 tahun warga kelurahan singdang sari, hal ini di benarkan kerabat korban yang di hubungi media ini, korban terkena serangan demam berdarah dengue (DBD) berdasarkan hasil laboratorium sayangnya rumah sakit di Kotabumi Lampung Utara penuh sehingga korban di larikan kerumah sakit Yukum Medical center,
Tempat terpisahdr.Dian Mauli selaku Kabid PP dinas Kesehatan kabupaten Lampung Utara menjelaskan
Langkah dan upaya yg dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten Lampung Utara sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan upaya pencegahan & pengendalian DBD melalui PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk) penular DBD melalui 3M plus (menguras/membersihkan t4 penampungan air, menutup penampungan air, & mendaur ulang brang bekas yg punya potensi mjdi t4 perkembangbiakan nyamuk penular DBD) plus menabur bubuk larvasida, menggunakan kelambu pd saat tidur, menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah, menggunakan obat bakar nyamuk.
2. Berkooddinas dgn phskesmas utk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) kasus positif DBD untk menentukan strategi penanggulangan
3. Melakukan pengasapan/fogging fokus pd daerah yg positif ditemukan jentik nyamuk penular DBD & kasus demam di sekitanya dri hsil PE
4. Melakukan penguatan laporan surveilan vektor untuk deteksi dini penyakit DBD
5. Meningkatkan kewaspdaan dini rmh sakit dgn KDRS dbd yg stiap hari dipantau dan dilaporkan agr kasus positif DBD segera dikoordinasikan utk penanganan & penanggulangan
6. Melakukan penyuluhan efektif ke rmh² sekitar kasus serta membagikan bubuk larvasida utk ditebar pd penampungan air yg sulit sibersihkan
7. Menerbitkan surat edaran sekda kepada kepala perangkat daerah, TP PKK kab, dan slruh Camat tentang kewaspadaan thd peningkatan kasus DBD utk bersama² menghimbau masyarakat melakukan pencegahan dg melakukan PSN melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik ( G 1 R 1 J )
Sedangkan terkait hal penanganan penyakit belum di jelaskan dan secara terpisah juga Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Lampung Utara dr Maya Natalia Manan juga menjelaskan
Langkah² yg dilakukan :
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan upaya pencegahan & pengendalian DBD melalui PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk) penular DBD melalui 3M plus (menguras/membersihkan t4 penampungan air, menutup penampungan air, & mendaur ulang brang bekas yg punya potensi mjdi t4 perkembangbiakan nyamuk penular DBD) plus menabur bubuk larvasida, menggunakan kelambu pd saat tidur, menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah, menggunakan obat bakar nyamuk.
2. Melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) kasus positif DBD untk menentukan strategi penanggulangan
3. Melakukan pengasapan/fogging fokus pd daerah yg positif ditemukan jentik & nyamuk penular DBD dri hsil PE
4. Melakukan penguatan laporan surveilan vektor untuk deteksi dini penyakit DBD
5. Meningkatkan kewaspdaan dini rmh sakit dgn KDRS dbd yg stiap hari dipantau dan dilaporkan agr kasus positif DBD segera dikoordinasikan utk penanganan & penanggulangan
6. Melakukan penyuluhan efektif ke rmh² sekitar kasus serta membagikan bubuk larvasida utk ditebar pd penampungan air yg sulit sibersihkan
7. Menerbitkan surat edaran sekda kepada kepala perangkat daerah, TP PKK kab, dan slruh Camat tentang kewaspadaan thd peningkatan kasus DBD.
8. Bekerja sama dg polres u fogging fokus yg hr ini dilakukan di bbrp titik.
9R.s masih menerima kasus dbd , kt ada 6 rs, satu yg penuh bisa ke rs yg lain.
10. Sosialisasi kepada masy melalui mbl penyuluhan, mel posyandu2 u tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN), krn fogging hy mematikan nyamuk dewasa, yg penting adalah PSN, jentik nyamuk tdk berkembang menjd nyamuk dewasa.
Demikian penjelasan dari kepala dinas kesehatan kabupaten Lampung Utara. (Red)