LAMPUNG UTARA (berita-indonesia. xom):
Untuk mendorong produktifitas hasil panen dalam budidaya perikanan, Dinas Perikanan Lampung Utara kebalkan pemanfaatan tehnologi bioflok.
Kepala Dinas (Kadis) Perikanan, Kabupaten Lampung Utara, Sanny Lumi, di sela pembinaan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) mengatakan pengembangan teknologi bioflok di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)ditujukan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen ikan.
“Pemanfaatan Bioflok merupakan teknologi inovatif yang rencana akan di dorong dan terus dikembangkan di setiap pembudidaya ikan,” ujarnya.
Keunggulan teknologi ini, dapat lebih menghemat pakan dan penggunaan air sehingga budidaya ikan akan lebih efisien. Dalam upaya memperkenalkan tehnologi tersebut, pihaknya rencana akan membangun empat unit bioflog di tiga kecamatan. Yakni: Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan dan Abung Selatan.
“Anggaran pembangunan bioflog bersumber dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tahun anggaran 2024, melalui aspirasi Komisi IV DPR-RI,” kata dia.
Melalui penerapan tehnologi bioflog, diharapkan dapat meningkatkan pasokan ikan lokal di kabupaten sehingga dapat menstabilkan harga ikan di pasaran. Selain itu, dengan jarak tempuh yang relatif dekat, harga jual ikan akan cenderung dapat lebih terjangkau.
‘Selain peningkatan produktifitas hasil panen, jarak tempuh yang cenderung dekat dapat menekan harga jual produk ikan dipasaran. Sehingga, tiap masyarakat dapat membeli ikan dengan harga lebih terjangkau, ” tuturnya menambahkan. YUD