LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com) :
Penggunaan irigasi perpompaan di areal persawahan mampu mendorong peningkatan produktifitas hasil panen padi.
Pj. Bupati, Lampung Utara, Aswarodi didampingi perwakilan Kodim 0412/Lampung Utara, saat panen raya padi di Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara, Jumat (13-9-24) mengatakan pemanfaatan irigasi perpompaan dapat mendorong produktifitas hasil panen padi, khususnya di musim kemarau.
“Penggunaan irigasi perpompaan merupakan program ketahanan pangan yang pemanfaatannya dapat langsung dirasakan petani padi”, ujarnya.
Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Lampung Utara, Tommy Suciadi, di lokasi mengatakan melalui irigasi perpompaan, terbukti mampu mengatasi kendala air yang biasanya dialami petani padi menjelang musim tanam.
“Pemanfaatan irigasi perpompaan telah mendorong indek pertanaman padi di areal persawahan, khususnya di musim kemarau. Merujuk data, perluasan tanam areal padi sampai September 2024 tercatat berkisar 19 ribu hektar dari target yang ditetapkan seluas 20 ribu hektar, ” kata dia.
Terpisah Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Lampung Utara,
Taufik, dii ruang kerjannya, mengatakan anggaran program irigasi perpompaan bersumber dari APBN melalui Kementan tahun anggaran (TA) 2024. Dalam
pembangunan infrastruktur fisik pendukung, program irigasi perpompaan ini, di lapangan akan didampingi TNI-AD.
“Kementan telah menandatangani Mou dengan TNI-AD untuk melakukan pendampingan pada petani dalam program irigasi perpompaan yang ditujukan untuk mendukung swasembada pangan secara Nasional dan itu, juga berlaku sampai daerah,” ujarnya.
Dalam program tersebut, sarana fisik yaang akan disiapkan berupa mesin pompa air berikut bak penampungan. Mesin air itu nantinya untuk menarik air yang bersumber dar matai air dangkal maupun mata air dalam.
“Air yang tertampung dimanfaatkan untuk sumber pengairan tanaman padi dengan luasan areal minimal 10 hektar,” kata dia.
Di singgung usulan, dia menjawab, program dialokasikan bagi 10 kelompok tani (poktan) tersebar di 5 kecamatan. Dengan rincian: Kecamatan Surakarta ada 3 Poktan, Kec. Abung Timur (2), Sungkai Utara (2), Blambangan Pagar (1), Muara Sungkai (1) dan Abung Selatan (1). YUD