LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com) :
Penumbuhan jiwa kewirausahaan sejak usia dini menjadi bagian pendidikan yang sangat penting untuk diajarkan.
“Anak didk perlu diperkenalkan pada konsep-konsep dasar kewirausahaan untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, inovatif, dan mandiri,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Cempaka, Roziah, Spd, di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Dia mengatakan pilot Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Melalui projek itu, ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kewirausahaan sejak dini sekaligus mengembangkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan berpikir mandiri.
“Dengan fokus penumbuhan kewirausahaan pada anak usia dini merupakan langkah inovatif untuk mengakselerasi perkembangan jiwa mereka,” tuturnya kembali.
Dalam penerapan kurikulum, selain menyampaikan materi dasar kewirausahaan, agar anak didik berpikir kreatif dan inovatif untuk menemukan peluang usaha yang dapat dilakukan anak usia dini.
Pihak sekolah juga menggelar praktik langsung guna memberikan pengalaman nyata tentang proses bisnis sederhana.
“Aktivitas praktik berupa jualan makanan ringan sebagai contoh yang dapat dijadikan ide bisnis,” tuturnya kembali.
Di praktek, anak didik terlihat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar.
“Para guru SDN 1 Cempaka, juga merespons positif kegiatan ini karena dirasa bisa menginspirasi dan membimbing generasi muda dalam mengembangkan jiwa wirausaha dengan cara membeli produk yang dijajakan anak didik,” kata dia menambahkan.
Melalui kegiatan pengenalan tentang ilmu terapan kewirausahaan tersebut yang merupakan bagian integral dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di sekolah. Dia berharap dapat mendorong minat anak didik terhadap berbagai bidang usaha dan profesi siswa/i SDN 1 Cempaka.
“Dengan Penerapan kurikulum merdeka, diharapkan anak didik dapat berperilaku sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kemandirian dan berfikir kreatif, ” kata dia kembali. YUD