LAMPUNG UTARA (BI) :
Fenomena hujan es mengejutkan warga Muara Jaya, Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (25-10-2022) sore.
Warga di lokasi menuturkan fenomena hujan es yang dibarengi dengan guyuran hujan deras disertai angin kencang mulai pukul 16.20 berlangsung sekitar 10 menit.
“Hujan es terjadi sekitar sepuluh menitan” kata Ahmad Rifai, warga Muara Jaya.
Pada kejadian yang terekam warga itu sebelumnya, dia mengira hanya hujan biasa. Namun, ada hal yang berbeda. Yakni: suara gemuruh yang ditimbulkan.
“Suara hujan yang turun menerpa atap rumah saat itu tidak seperti biasanya dan benar, saat di cek keluar saya menemukan butiran es berserakan di halaman rumah” kata dia.
Tak berselang lama dari hujan es, angin kencang pun menyapu wilayah Muara Jaya dan sekitarnya.
Terpisah, BMKG Lampung melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang terjadi.
Dia mengatakan, hujan lebat yang terjadi ini diakibatkan oleh meningkatnya penguapan di perairan laut Lampung.
Belum lagi dipicu suplai uap air di wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan.
Termasuk aliran masa udara dingin ke wilayah Indonesia bagian barat juga signifikan.
“Kelembapan udara juga masih cukup signifikan basah di lapisan 850mb dan 700mb,” jelasnya lebih lanjut saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Masih terdapatnya perlambatan angin dan belokan angin di wilayah Lampung, juga menjadi triger dalam pembentukan awan-awan hujan di sebagian besar wilayah Lampung.
Kondisi hujan disertai angin dan juga petir diprakirakan masih akan terjadi hingga dua hari ke depan atau 26 Oktober 2022 di sebagian besar wilayah Lampung.
Peningkatan kewaspadaan di tengah masyarakat menurutnya harus dijaga.
“Terlebih untuk daerah bertopografi curam/bergunung/ tebing atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas lebat khususnya dalam durasi 3 jam lebih” himbaunya. YUD