LAMPUNG UTARA (berita-indonesia. com) : Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Lampung Utara, akan segera di gelar serentak.
Di Desa Kembang Gading Kec. Abung Selatan, pemilihan kepala desa. (Pilkades) akan dilaksanakan pada 13 Juli 2023 mendatang.
Sebelum pelaksanaan Pilkades di gelar, calon kepala desa mengenalkan diri dengan menyampaikan visi dan misi yang nantinya akan diwujudkan dalam program kerja pembangunan desa.
Di tahapan sosialisasi ini, Tim berita-indonesia.com, melakukan wawancara pada salah satu Bakal Calon (Balon) Kepala Desa. Kembang Gading, Kec. Abung Selatan, Bambang Paino (41) atau lebih akrab di panggil masyarakat setempat dengan nama Paino.
Pria yang di kenal ramah oleh masyarakat ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan kemasyarakatan.
“Selain kegiatan kemasyarakatan, saya aktif di Paguyuban Seni Afiliasi Lampung (PSAL )” ujarnya Paino, yang kala itu sempat menolak maju dalam pencalonan sebagai kepala desa.
Dia mengaku maju mencalonkan diri dalam bursa pemilihan kades karena desakan dan dukungan warga yang menginginkan putra daerah memajukan desanya.
“Saya lahir di Desa Kembang Gading dan berniat ingin membangun desa tempat saya dilahirkan. Karenanya, atas desakan masyarakat saya memberanikan diri maju dalam bursa pemilihan kades” kata Paino yang berwirausaha di bidang jasa pengelasan dengan nama usaha “Sinar Wijaya” dan telah memiliki sejumlah karyawan di usaha yang digeluti.
Untuk visi, Paino akan mengfokuskan pada upaya “mempercantik” perwajahan Desa Kembang Gading.
“Tahap awal bila saya terpilih sebagai Kepala Desa, rencana akan merenovasi gapura serta taman didesanya untuk memperindah perwajahan desa tempat saya dilahirkan” tuturnya.
Di bidang akhlak, dia akan memperbaiki berbagai fasilitas keagamaan yang ada didesanya seperti perbaikan maupun pembangunan rumah ibadah dan akan membuka ruang seluas-luasnya pada pendidikan bagi generasi penerus khususnya warga didesanya.
“Saya menginginkan desa saya maju dan berkembang karenanya, saya memberi ruang untuk pendidikan dan aktifitas keagamaan berkembang seluas-luasnya” kata dia.
Untuk fasilitas kesehatan, rencana akan diupayakan mobil ambulan dengan pertimbangan jarak desa dengan rumah sakit umum cukup jauh.
“Mobil ambulan itu diperuntukkan sebagai antisipasi bila ada warga yang sakit parah atau ibu yang akan melahirkan dalam posisi kritis dan membutuhkan pertolongan segera dapat langsung diantar ke rumah sakit” tuturnya.
Dia berharap, Desa Kembang Gading ke depan menjadi desa maju dan tingkat ekonomi masyarakat dapat lebih berkembang.
DWI