Palembang, 20 Juli 2023
Puluhan massa dari Himpunan Aktivis Masyarakat Republik Indonesia (HAM-RI) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KCBI/LP-KPK Kabupaten Oku menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel), Kamis (20/7).
Dalam aksinya, massa menuntut Kejati Sumsel untuk segera membentuk tim khusus untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Oku terkait dugaan korupsi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2021/2022.
Massa juga menuntut Kejati Sumsel untuk memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Muara Enim dan Kepala Desa Batumarta 1 Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Oku, yang telah melaporkan dugaan korupsi tersebut ke Kejati Sumsel.
Massa menilai bahwa penggunaan dana BOK di tiga kabupaten tersebut tidak transparan dan tidak tepat sasaran. Mereka juga meminta Kejati Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut dan menindak tegas para pelakunya.
Sementara itu, Jaksa Fungsional Kejati Sumsel, Burnia SH, mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi massa ke pimpinan. Ia juga mengatakan bahwa Kejati Sumsel akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi tersebut.
“Kami akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi tersebut dan akan segera menindaklanjutinya,” kata Burnia.
Aksi damai yang digelar massa HAM-RI bersama LSM KCBI/LP-KPK Kabupaten Oku ini berlangsung tertib dan lancar. Massa membubarkan diri usai menyampaikan aspirasinya kepada Kejati Sumsel.