Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2023, Inspektur Satu (Iptu) Sri Susanti Hutasoit dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung telah membuat kebanggaan bagi masyarakat Lampung dengan penampilannya yang memukau dalam upacara penurunan bendera. Susanti masuk nominasi busana terbaik karena mengenakan baju adat Lampung, yaitu siger dan tapis.
Susanti datang ke Istana Negara sebagai undangan karena putranya, Frans Timothy Prawira Sialagan, terpilih menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang mewakili Provinsi Lampung. Dalam upacara ini, ia mengenakan baju adat Lampung sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada tradisi serta budaya daerahnya.
Siger, mahkota khas Lampung yang terbuat dari kuningan dan manik-manik, serta tapis, kain tenun yang dibuat dari benang kapas, menjadi bagian integral dari busana adat Lampung yang dikenakan oleh Susanti. Keduanya memiliki makna dan simbolisme yang dalam dalam konteks budaya Lampung. Meski tanpa persiapan khusus, pilihan busana adat ini menjadi bentuk kebanggaan ganda bagi Susanti karena selain putranya terlibat dalam upacara penting tersebut, ia juga berhasil memberikan kontribusi dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Lampung.
Penampilan Susanti dalam baju adat Lampung mendapatkan apresiasi dan pujian dari banyak pihak. Ia telah berhasil menunjukkan kesan yang kuat tentang budaya Lampung, sekaligus mewakili keindahan dan keunikan dari warisan budaya Indonesia. Keberhasilan Susanti ini menjadi contoh inspiratif bahwa upaya melestarikan tradisi lokal dapat memiliki dampak yang positif dalam skala yang lebih besar, tidak hanya di kalangan lokal tetapi juga di seluruh Indonesia.(Ari)