LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com):
Sebanyak tiga kali suara letusan senjata api diduga milik oknum Kimal AL, terdengar di lokasi lahan yang menjadi konflik antara oknum Kimal AL dengan masyarakat Desa Panagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, Sabtu (30-9-23) sekitar pukul 07.00 pagi.
Ali Bastari, warga Desa Panagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, saat dikonfirmasi
dikediamannya mengaku mendengar suara letusan senjata api di lokasi milik keluarga besar Jhoni Erik.
“Saya langsung di landa kecemasan saat mendengar tiga kali letusan senjata api. Dengan rasa tertekan dan takut, saya langsung meninggalkan areal menuju rumah untuk menenangkan diri” ujarnya.
Baginya, ini bentuk intimidasi bagi warga yang hanya mencari nafkah dengan bertani untuk menyambung hidup.
Selain mendengar letusan, dia juga menyaksikan oknum Kimal AL merusak tanam tumbuh dan membajak lahan yang sedang dia garap.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa menyaksikan perusakan lahan yang dilakukan oknum Kimal AL belum lagi, intimidasi dengan suara letusan senjata api itu, saya langsung merasa mental saya tertekan” tuturnya.
Puncak, salah satu keluarga besar Joni Erik Saat di konfirmasi media dilapangan mengaku ada dari oknum Kimal AL,
menghampiri kami dan sebagian berjaga di gardu pandang, sambil mengawasi 3 traktor yang sedang bekerja membajak tanah.
Pembajakan itu, juga merusak tanam tumbuh milik keluarga besar Joni Erik, yang di kelola, Ali Bastari,
“Traktor itu juga membajak lahan milik keluarga besar Joni Erik, yang di kelola, Ali Bastari,” kata dia . (Yudhi/tim)