LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com):
Mendekati Pemillukada Lampung Utara yang tinggal menghitung bulan, nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati bermunculan.
Petinggi partai politik membuka pendaftaran sekaligus melakukan lobi-lobi politik, guna mendapatkan nama calon yang akan diusung nantinya.
Dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan pada November 2024 mendatang ini,
Nama Kadarsyah, muncul dan menyatakan siap mencalonkan diri baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
“Sebagai putera daerah, jika seluruh lapisan masyarakat menghendaki saya untuk maju dalam pilkada nanti, ya saya siap,” ujar mantan Camat Abung Surakarta yang pernah meraih predikat menjadi salah satu camat terbaik se- Indonesia ini, Selasa ( 7/5 ).
Ketika ditanya soal motivasinya untuk maju dalam kontestasi pilkada, mantan Kadis PU/PR Lampung Utara ini mengatakan, bahwa untuk memajukan Kabupaten Lampung Utara diperlukan sosok seorang pemimpin yang benar-benar mau memikirkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai seorang kepala daerah, harus mampu melakukan manajemen pemerintahan. Sebab, keberadaan dinas/instansi adalah sebagai pelayan masyarakat. Ambil contoh, ketika saya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan, saya harus bekerja keras untuk mengembangkan sektor perikanan, agar perekonomian masyarakat bisa menjadi lebih baik melalui sektor perikanan. Alhasil, dari hasil pemikiran-pemikiran itu, bendungan Way Rarem, Tirta Shinta dan Tebabeng, bisa menjadi sentra budidaya ikan,” ujar Kadarsyah.
Dia berharap, kata Kadarsyah, siapapun yang bakal mencalonkan diri baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati, harus memiliki konsep visi dan misi yang jelas untuk melaksanakan roda pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakatnya, dan bukan untuk mensejahterakan kelompok atau golongannya saja.
“Sekarang sudah jamannya era multi digital. Masyarakat sudah bisa menilai, mana sosok calon pemimpin yang memang ingin membangun Lampung Utara, dan mana yang hanya akan mementingkan diri dan keluarganya,” ujar pria lulusan sarjana Ilmu Pemerintahan ini.
Terkait soal pencalonannya, Kadarsyah kembali menegaskan, bahwa pada prinsipnya ia siap untuk dicalonkan, jika hal itu memang dikehendaki oleh warga masyarakat Lampung Utara.
“Jangankan harta. Status PNS pun, siap saya korbankan jika memang masyarakat menghendaki saya sebagai Bupati pada pilkada mendatang,” imbuhnya lagi. ( * )