LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com) :
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Lampung Utara, menargetkan 2030, kabupaten, bebas rabies.
Di acara bertajuk “mendobrak batasan-batasan yang menghambat kemajuan dalam upaya pengendalian penyakit rabies, ” di peringatan World Rabies Day
‘Breaking Rabies Boundaries' di aula Graha Tani, Senin (30-9-2024) lalu.
Juga di gelar vaksinasi rabies massal bagi bagi hewan pembawa rabies (HPR) dengan total HPR terdaftar berjumlah, 279 ekor. Untuk rincian: 221 ekor kucing, 44 ekor anjing, 10 ekor kera dan 4 ekor musang.
Pj. Bupati Lampura, Aswarodi, diwakili Assisten II, bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Ahmad Alamsyah mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan kesadaran bagi masyarakat akan bahayanya penyakit rabies.
“Kegiatan ini tentunya sangat penting dan strategis, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai rabies dan cara menghentikan penyakit tersebut, sekaligus mendidik masyarakat, pemilik hewan, dan petugas kesehatan hewan untuk mencegah rabies,” ujarnya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, M. Rizki, menuturkan, penyakit Rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat serius karena dapat berakibat fatal bagi manusia maupun hewan peliharaan.
Vaksinasi dan penyuluhan tentang rabies menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Melalui vaksinasi rabies, diharapkan akan melindungi masyarakat, sekaligus hewan peliharaan dari penularan penyakit rabies. Untuk kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR), dalam 3 tahun terakhir terjadi satu kasus di Kecamatan Tanjung Raja pada 2022 lalu, 2023 tidak terjadi kasus gigitan dan 2024 terjadi satu kasus gigitan di Kecamatan Kotabumi Utara.
” Vaksinasi rabies adalah langkah nyata yang kita ambil bersama untuk memastikan bahwa Kabupaten Lampung Utara bebas dari ancaman rabies, yang tentunya sejalan dengan upaya global dalam memberantas penyakit ini,” kata dia.
Dalam pelaksanaan vaksinasi rabies, diselenggarakan gratis bagi masyarakat Kabupaten Lampung Utara.
“Hari Rabies Sedunia adalah momentum bagi kita semua untuk bersatu dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam memberantas rabies. Di 2030, Kabupaten Lampung Utara menargetkan bebas penyakit rabies, ” kata dia menambahkan. YUD