LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com):
Korban IL(15) warga jalan Beringin Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi menjadi bulan bulanan warga tetangga, Jumat,(6-10-23)
Orang tua korban, Jumahir (41) warga Rejosari, Kecamatan Kotabumi resmi melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Pihak berwajib dengan No stpl/395/B-1/X/2023/SPKT/Polres Lampung Utara Polda Lampung.
Jumahir saat di konfirmasi menuturkan kejadian berawal saat anaknya dan dua temannya berkelahi dengan warga Dusun Kali Opak dan sudah didamaikan paman dari teman anak saya JK.
“Kejadian itu pada Rabu, di Kamis Malam Jumat anak beserta kerabat dari lawan anak saya mendatangi kampung saya depan rumah Pandi. Saya melihat ada keramaian saat itu, terlihat jelas ada berkisar 12 orang memukul anak saya dan menginjak ijaknya,”ujar Jumahir.
Saya sempat bertemu ayah pelaku SG bilang dengan saya,hebat anak kamu anak saya berkelahi belum pernah kalah anak kamu hebat ya,”ujar Jumahir menirukan ayah pelaku.
Karena melihat kondisi anak dia lemah tak berdaya, dia tidak meladeni orang tua pelaku dan meminta bantuan kepada warga membopongnya.
Dia membawa anaknya ke rumah Sakit Handayani, saat itu dia pikir anaknya tidak terjadi apa-apa dan saran dokter untuk dirawat dan di rotgen bagian dalam tubuh dan kepala anak Dia.
Hasil rontgen, anak dia mengalami pengumpalan darah di kepala akhirnya saya berinisiatif melaporkan seluruh orang orang yang telah menganiaya anaknya, sepulang
dari rumah sakit, Minggu (8-10-23).
Dengan kejadian ini saya mohon kepada pihak yang berwajib untuk menindak para pelaku yang menyebabkan anaknya di rawat dan mengalami luka dalam.
“Yang memukul anak saya orang dewasa saya minta kepada pihak kepolisian Polres Lampura untuk menindak tegas mereka supaya tidak ada lagi korban korban yang lain,” kata dia.
Masyarakat Rejosari Edi yang berada di lokasi saat di konfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan yang menimpa anak Jumahir dan sangat prihatin atas perlakuan oknum warga Kali Opak. Bukannya meredam masalah anak malah ikut ikutan mengeroyok korban IL, tutur Edi.
Karena masalah ini sudah di laporkan orang tua korban kami warga juga berharap dan minta kepala pihak kepolisian Polres Lampung Utara menindak pelaku, supaya ada efek jera dan tidak lagi ada korban lain.
(Nov)