LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com) :
Pemanfaatan Aplikasi informasi Monitoring dan Evaluasi Desa (Simondes) via online berbasis internet yang mulai dikenalkan di Kabupaten Lampung Utara yang di launcing pada Mei 2024 lalu, terkendala jaringan.
Kepala Desa (Kades), Kepala Desa (Kades) Sri Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Amirudin, SH, MH, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menuturkan jaringan internet masih menjadi kendala untuk pengelolaan aplikasi Simondes.
“Untuk input data, pihak operator desa mesti keluar dari balai desa mencari sinyal
guna mendapatkan jaringan internet yang memadai,” kata dia.
Dia mengaku, didesanya sinyal jaringan internet sangat lemah. Bahkan, di beberapa titik wilayah tidak mendapatkan jaringan internet.
“Lemahnya jaringan internet bukan hanya terjadi didesanya. Beberapa desa yang saya ketahui di Kecamatan Sungkai Jaya, juga mengalami kendala yang sama. Seperti Desa Suka Jaya, Cahaya Makmur, Lepang Tengah,” tuturnya menambahkan.
Permasalahan tersebut, kata dia, sebelumnya pernah menjadi pembahasan dalam pertemuan Apdesi dan telah disampaikannya ke pihak Pemkab. Lampung Utara.
Terpisah, untuk diketahui, kendala serupa juga dialami beberapa wilayah desa terpencil yang ada di Lampung Utara.
Di lain sisi, Aplikasi Simondes, ditujukan untuk mempermudah penyusunan perencanaan pembangunan desa, tertib administrasi pemerintahan, peningkatan layanan publik masyarakat yang berkualitas, pengelolaan aset desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan Bumdes.
Dengan itu, diharapkan akan membentuk tata kelola pemerintahan desa yang profesional efektif, efisien, terbuka serta bertanggung jawab yang nantinya akan meningkatkan akuntabilitas pemerintahan desa. YUD