LAMPUNG UTARA (berita-indonesia.com):
Pendidikan karakter mesti menjadi daya tekan pendidikan di sekolah. Didalamnya mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, keteladanan, moralitas, perilaku dan
kebhinekaan.
Kepala Sekolah, SMPN 1 Sungkai Jaya, Juliadi, di ruang, Selasa (24-9-24) mengatakan hakekatnya, pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya.
“Pendidikan karakter menjadi sangat penting ditanamkan mengingat kecenderungan meningkatnya kekerasan remaja, penggunaan kata-kata serta bahasa yang buruk oleh peserta didik, rendahnya rasa hormat pada orang tua dan guru ditambah rendahnya rasa tanggung jawab,” kata dia.
Untuk menanamkannya, mulai sekitar pukul 06.30, peserta didik di latih melakukan Tartil Qur'an, sampai pukul 07.15, setelah itu lanjut persiapan sholat dhuha sampai berakhir pukul 07.30.
Dalam pelaksanaannya, sebelum pukul 06.30, guru piket harus sudah hadir di sekolah untuk memberi contoh sekaligus bimbingan bagi anak didik.
“Pembiasaan membaca Qur'an, di lanjut sholat dhuha sebelum proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di gelar dari kelas VII sampai kelas IX, merupakan bagian dari upaya sekolah menanamkan pendidikan karakter bagi anak didik,” kata dia.
Sekitar pukul 12.00, pihak sekolah mulai mengajak seluruh anak didik mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholad dhuhur berjamaah.
“Hari Jumat dan Sabtu, peserta didik masuk biasa mulai pukul 07.30,” kata dia. YUD